Beranda | Artikel
Akhlak Muslim kepada Rabbnya: Tawakal - Bagian ke-1 - Aktualisasi Akhlak Muslim (Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A.)
Selasa, 8 April 2014

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary

Ceramah agama Islam oleh: Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary, M.A.

NB:: Mohon maaf, kami melakukan perubahan nama file kajian ini. Nama semula adalah:
RadioRodja.com - Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary - 20140408- Aktualisasi Akhlak Muslim - Akhlak Muslim kepada Rabbnya Bagian 4 - Tawakal.mp3
menjadi:
RadioRodja.com - Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary - 20140408- Aktualisasi Akhlak Muslim - Akhlak Muslim kepada Rabbnya - Tawakal - Bagian 1.mp3
Perubahan meliputi properti ID3 di dalamnya.

Jika perubahan ini Anda rasa signifikan, silakan download ulang.
Atau Anda bisa rename manual, walaupun tidak termasuk mengubah properti ID3.
Barokallahu fikum.

Ringkasan Ceramah Agama: Aktualisasi Akhlak Muslim

Akhlak Muslim kepada Rabbnya: Tawakal (Bagian ke-1)

Akhlak Muslim kepada Rabbnya yang ke-4: Tawakal

Kita mungkin sering mendengarkan ucapan: “Bertawkallah kepada Allah!”. Namun apakah kita pernah bertanya tentang hakikat tawakal itu? Dan apakah maksud tawakkal itu?

Seorang yang bertawakal tapi masih sering mengeluhkan nasibnya, menggerutu terhadap apa-apa yang ditetapkan oleh Allah baginya, maka dia sejatinya belum dikatakan bertawakal. Sikap yang salah juga adalah ketika ada yang mengaku bertawakal, tapi hanya berpangku tangan dan tidak melakukan sedikitpun usaha.

Tawakal adalah menyandarkan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dalam menggapai mashlahat atau menghindari mudharat, baik itu urusan-urusan dunia maupun akhirat, dengan senantiasa melakukan ikhtiar dan sebab-sebabnya. Karena selama kita hidup di dunia ini, manusia tidak akan pernah lepas dari hukum sebab akibat. Dengan tawakal ini, semua harapan seorang hamba benar-benar akan digantungkan hanya kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala semata. Ia yakin bahwa apabila Allah Subhanahu wa Ta’ala berkehendak, maka tidak akan ada kehendak lain yang bisa mematahkan bahkan mengalahkannya.

Dengan tawakal ini, hati seorang mumkin akan senantiasa terhubung dan tergantung kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sehingga dia tidak akan mencari dan meminta perotolongan kepada makhluk, dan akhirnya hal ini akan menguatkan tauhid yang ada di dalam dirinya.

Download Ceramah Agama “Akhlak Muslim kepada Rabbnya”: Tawakal (Bagian ke-1)

Raihlah pahala dan kebaikan dengan membagikan hasil rekaman ataupun link kajian Islam yang bermanfaat ini, melalui jejaring sosial Facebook, Twitter, dan Google+ yang Anda miliki. Semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala membalas kebaikan Anda.


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/5594-akhlak-muslim-kepada-rabbnya-bagian-ke-4-tawakal-aktualisasi-akhlak-muslim-ustadz-abu-ihsan-al-atsary-m/